Sedang Puasa Kok Marah-Marah? Basuh dengan Ini Biar Hati Terarah

Agen Poker - Jakarta Setiap orang pasti pernah marah, dan perasaan ini lazim dimiliki setiap manusia. Marah sebenarnya bagus untuk kesehatan, karena pengungkapan rasa marah sebenarnya bisa jadi pelepasan stres dan bisa membuat hati lega. Memendam amarah justru tidak baik untuk kesehatan, fisik maupun mental.

Tapi ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan, mau tak mau setiap muslim harus bisa menahan amarah atau paling tidak, bisa menenangkan hati agar tak mudah terpancing emosi. Karena bagaimana pun, meski menjadi sifat alami dalam diri manusia, marah seringkali menjadi ancaman yang bisa menimbulkan kehancuran.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan itu diciptakan dari api. Sesungguhnya api itu dapat dipadamkan dengan air, maka barangsiapa yang marah hendaklah berwudhu." (HR. Abu Dawud)

Hadist ini menunjukkan bahwa wudhu adalah obat marah, karena air yang dibasuhkan ke tubuh dapat mendinginkan dan menghilangkan ketegangan urat syaraf. Bukan hanya itu, wudhu juga mengingatkan jiwa manusia agar berdzikir pada Tuhan-nya, karena dzikir dapat menyembuhkan hati yang terluka.

Kalahkan Amarah dan Maafkan. Firman Allah swt juga menyebutkan,

Agen Domino - Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapat surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Ali Imran:133-134)

Secara medis, amarah juga berdampak negatif terhadap kesehatan, mengganggu pelepasan hormon bahagia, meningkatkan risiko hipertensi, lambung, penyakit jantung dan lain sebagainya. Menghadapi rasa marah juga bukan dilawan dengan kemarahan, namun dengan kelembutan dan nasihat-nasihat yang baik. Jadi jika ada orang yang sekiranya membuatmu marah, coba ingatkan dan nasihati dengan baik.

Jadi ladies, marah boleh saja asal bisa mengelolanya dengan baik. Yuk belajar lebih sabar dan kelola marah dengan elegan di bulan Ramadan.